Idul Fitri 2025 kembali membawa suasana penuh haru dan kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa Ramadan, hari kemenangan ini menjadi momentum istimewa untuk kembali merajut kebersamaan, mempererat silaturahmi, dan memohon serta memberi maaf kepada sesama.
Suasana Lebaran di tahun ini terasa lebih hangat, karena banyak keluarga yang bisa berkumpul secara langsung setelah beberapa tahun sebelumnya sempat dibatasi oleh pandemi atau kesibukan masing-masing. Momen saling berpelukan, bersalaman, hingga canda tawa bersama di ruang keluarga menjadi kenangan yang tak ternilai.
Tak hanya itu, tradisi makan bersama seperti opor ayam, ketupat, rendang, hingga kue-kue khas Lebaran menjadi pelengkap kebahagiaan. Di tengah meja makan, cerita-cerita masa kecil kembali diulang, gelak tawa terdengar riuh, dan doa pun terlantun agar keluarga selalu diberi kesehatan dan keberkahan.
Anak-anak berlarian mengenakan baju baru, menerima amplop Lebaran dari para orang tua dan kerabat. Wajah-wajah polos mereka memancarkan keceriaan yang tulus, mencerminkan makna sejati dari Idul Fitri: kembali kepada kesucian, saling mengasihi, dan menyebarkan kegembiraan.
Lebaran 2025 menjadi pengingat betapa berharganya waktu bersama keluarga. Di tengah dunia yang semakin sibuk dan serba cepat, Idul Fitri menjadi oase spiritual dan emosional untuk kembali ke nilai-nilai dasar kehidupan: cinta, kebersamaan, dan saling menghargai.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
0 Komentar