Pada tanggal 14 April 2024, suasana haru dan khidmat menyelimuti rumah Bapak Yasin di Kertosono, Nganjuk. Ratusan anak, cucu, hingga buyut berkumpul untuk merayakan silaturahmi dan haul Kyai Syaerozi, tokoh yang amat dihormati dan dicintai. Acara ini bukan sekadar pertemuan keluarga besar, tetapi juga sebuah momentum untuk mengenang dan merayakan warisan spiritual yang ditinggalkan oleh Mbah Kyai Syaerozi.
Kyai Syaerozi, sosok yang dikenal sebagai penjaga tradisi dan pencerahan rohani, telah meninggalkan jejak yang dalam dalam kehidupan masyarakat sekitarnya. Keluarga besar tersebar di berbagai penjuru, tidak ingin melupakan ajaran dan semangat yang telah ditanamkan oleh Mbah Kyai Syaerozi selama hidupnya.
Silaturahmi dan haul menjadi momen yang tepat untuk menyatukan mereka dalam mengenang perjuangan dan keteladanan yang telah diberikan oleh Kyai Syaerozi. Di antara kehangatan pelukan keluarga dan sanak saudara, aroma harum wewangian bermuara dari doa-doa yang dipanjatkan untuk keberkahan bagi arwah Kyai Syaerozi.
Bapak Yasin, sebagai tuan rumah, dengan rendah hati menyambut kedatangan para tamu yang berdatangan dari berbagai pelosok. Dengan tangan terbuka dan senyum hangat, beliau menjadikan rumahnya sebagai tempat berkumpulnya cahaya kebersamaan dan keikhlasan.
Tidak hanya sebagai ajang perjumpaan, silaturahmi dan haul ini juga menjadi wahana untuk mendalami ajaran-ajaran Islam yang telah diteruskan oleh Kyai Syaerozi. Diskusi-diskusi keagamaan dan tausiyah mengalir begitu lancar di tengah-tengah keramaian, menandakan bahwa semangat pembelajaran dan pemahaman akan ajaran agama tetap hidup dan terus berkembang di kalangan mereka.
Selain itu, momen ini juga menjadi kesempatan untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga nilai-nilai kebersamaan, saling tolong-menolong, serta berbagi kebaikan kepada sesama, sebagaimana yang diajarkan oleh Kyai Syaerozi selama hidupnya.
Meskipun Kyai Syaerozi telah berpulang ke rahmatullah, warisan beliau tetap hidup dan bersemi di hati setiap individu yang terpapar oleh cahaya kebaikan dan kebenaran yang telah beliau perjuangkan. Silaturahmi dan haul yang diadakan di rumah Bapak Yasin menjadi bukti konkret bahwa warisan spiritual dan nilai-nilai keagamaan yang beliau anut tidak akan pernah pudar, melainkan akan terus dijaga, dilestarikan, dan disebarkan kepada generasi-generasi mendatang.
Berikut dokumantasi foto yang ada kala itu
0 Komentar