Kemenag Kota Blitar Gelar Pembinaan Dai dan Daiyah Tingkat Kota untuk Tingkatkan Kualitas Dakwah

Blitar, 12 Juni 2025 — Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kualitas dakwah di Kota Blitar, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Blitar menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Dai dan Daiyah Tingkat Kota Blitar, Kamis (12/6/2025). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Blitar, yang berlokasi di Jl. Cisadane, Bendo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai unsur kelembagaan yang berada di lingkungan Kemenag Kota Blitar, di antaranya:

  • Penyuluh Agama Islam Fungsional (PAIF)
  • Penyuluh Agama Islam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PAI P3K)
  • Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)
  • Forum Komunikasi Mubaligh (FKM)
  • Lembaga Dakwah Komunitas Pengurus Daerah Muhammadiyah (LDK PDM)
  • Bagian Pendidikan Agama dan Dakwah dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII)


Kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk memperkuat peran dai dan daiyah sebagai agen perubahan dalam menyampaikan nilai-nilai keislaman yang moderat, rahmatan lil ‘alamin, serta mendorong peningkatan kompetensi para pendakwah di tengah dinamika sosial dan perkembangan teknologi informasi saat ini.

Salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut, Kyai Khumaidi, Sekretaris LDNU Kota Blitar, memberikan penjelasan penting mengenai makna dan urgensi ukhuwah atau persaudaraan dalam kehidupan dakwah. Menurutnya, ukhuwah adalah rasa senasib dan sepenanggungan yang muncul dari kesamaan asal usul dan keyakinan. Persaudaraan tersebut harus disertai dengan kerelaan hati untuk saling memberi dan menerima.

Lebih lanjut, Kyai Khumaidi memaparkan empat bentuk ukhuwah yang perlu dijaga oleh para dai dan daiyah dalam setiap aktivitas dakwah mereka:

1. Ukhuwah Islamiyah – Persaudaraan sesama umat Islam, yang menjadi dasar kekuatan dan kesatuan umat.

2. Ukhuwah Wathaniyah – Persaudaraan atas dasar kebangsaan, untuk menjaga keutuhan NKRI di tengah keberagaman.

3. Ukhuwah Insaniyah (Basyariyah) – Persaudaraan antar sesama manusia tanpa memandang agama, suku, ras, maupun latar belakang.

4. Ukhuwah Khalqiyah – Persaudaraan yang bersumber dari rasa cinta kasih dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan seluruh ciptaan Allah SWT.

“Jika ukhuwah ini dipahami dan diamalkan dalam dakwah, maka insyaAllah pesan kebaikan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat luas,” tegas Kyai Khumaidi.

Dalam sambutannya, dari Kankemenag Kota Blitar , Kyai Habiburrohman menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dakwah dalam membina umat, menjaga kerukunan, dan memperkuat ketahanan spiritual masyarakat. “Dakwah bukan hanya kewajiban, tetapi juga seni menyampaikan kebaikan dengan bijak” ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan menjadi forum silaturahmi dan kolaborasi antarpelaku dakwah dari berbagai latar belakang organisasi, dalam rangka mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis dan mencerdaskan umat di Kota Blitar.

Berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun







0 Komentar