Proses Bisnis Pada Bidang Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Perkembangan teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Dimana, bisnis produk teknologi juga memiliki andil besar, contoh dalam perkembangan kehidupan manusia. Dengan banyaknya teknologi baru saat ini, muncul beberapa peluang bisnis di bidang Teknologi Informasi yang menjanjikan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Peluang usaha atau bisnis di bidang Teknologi Informasi di Indonesia masih tergolong baru, belum banyak orang yang terjun di bidang Teknologi Informasi, sehingga peluang untuk sukses masih terbuka lebar. Ada banyak ide-ide usaha yang bisa dieksekusi untuk bisa terjun menjadi entrepreneur bidang Teknologi Informasi, seperti menjual produk it software akuntansi. 

Artikel ini diadopsi dari PELATIHAN TECHNOPRENEURSHIP BIDANG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN yang digelar oleh BBPPMPV BOE Malang


Berikut adalah beberapa peluang usaha produk pada bidang TI (Teknologi Informasi) yaitu: Web Development, mendirikan starup, Desainer Grafis, Jasa Penulis Artikel, SEO Konsultan, membuat Aplikasi mobile, Membuat Software, menjadi Bloger, Menjadi konsultan Media Sosial, Usaha Jasa Information Technologi Solution, Menjadi YouTuber, Mendirikan Internet Café, Membuat Podcast, Menjadi Influencer, Menyediakan Jasa Printing 3D.

Pengantar

Topik Profesi dan kewirausahaan serta peluang usaha di bidang Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi merupakan salah satu topik yang dikembangkan dari Capaian pembelajaran Kurikulum merdeka pada Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Fase E. 

Topik ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan pembelajaran, yaitu: 
a. Proses bisnis secara menyeluruh bidang Teknik Komputer dan Jaringan Jenis-jenis profesi kewirausahaan (job-profile dan technopreneurship) 
b. Profesi dan Kewirausahaan (job-profile dan technopreneur) di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
c. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri Seluruh topik ini akan Saudara pelajari dengan aktivitas mandiri seperti membaca materi, menjawab pertanyaan formatif terkait materi yang dipelajari, diskusi dengan sesama peserta pelatihan, mengerjakan tugas teori dan praktik serta mengunggahnya ke dalam sistem daring dan menjawab beberapa soal-soal ujian.

Proses Bisnis pada bidang Teknik Komputer dan Telekomunikasi

Perkembangan teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Dimana, bisnis produk teknologi juga memiliki andil besar, contoh dalam perkembangan kehidupan manusia. Dengan banyaknya teknologi baru saat ini, muncul beberapa peluang bisnis di bidang Teknologi Informasi yang menjanjikan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Peluang usaha atau bisnis di bidang Teknologi Informasi di Indonesia masih tergolong baru, belum banyak orang yang terjun di bidang Teknologi Informasi, sehingga peluang untuk sukses masih terbuka lebar. 

Ada banyak ide-ide usaha yang bisa dieksekusi untuk bisa terjun menjadi entrepreneur bidang Teknologi Informasi, seperti menjual produk it software akuntansi. Berikut adalah beberapa peluang usaha produk pada bidang TI (Teknologi Informasi) yaitu: Web Development, mendirikan starup, Desainer Grafis, Jasa Penulis Artikel, SEO Konsultan,  membuat Aplikasi mobile, Membuat Software, menjadi Bloger, Menjadi konsultan Media Sosial, Usaha Jasa Information Technologi Solution, Menjadi YouTuber,  Mendirikan Internet Café, Membuat Podcast, Menjadi Influencer, Menyediakan Jasa Printing 3D.

Customer Handling

Personal branding adalah persepsi seseorang yang kamu bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa kamu tawarkan secara profesional saat ini serta di masa depan. Personal branding merupakan gambaran diri yang bisa ditunjukkan lewat apa saja. Namun sebenarnya personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Artinya, kamu bisa mendesain bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap dirimu. Citra diri yang positif, profesional, dan baik sangat diperlukan untuk menunjukkan kredibilitas. Mengingat personal branding pun tidak dapat dibangun dalam sekejap. Berikut beberapa tujuan dari personal branding: Sebagai pembeda, Sebagai daya tarik untuk promosi, Sebagai prestise dan jaminan kualitas, Sebagai pengendali sekitar, Sebagai pembuka jalan untuk peluang baru

Pentingnya Personal Branding

Dalam dunia profesional, personal branding menentukan posisi seseorang di tempat kerja, seberapa berpengaruh suaranya untuk didengar, dan masih banyak lagi. Sebegitu pentingnya personal branding, bisa membuat eksistensi seseorang disadari atau tidak. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pentingnya personal branding dalam dunia profesional: Kredibilitas, Membangun Koneksi.  Menumbuhkan kepercayaan diri, Menumbuhkan kepercayaan diri.

Cara Membangun Personal Branding

Menciptakan personal branding kurang lebih sama dengan membangun branding sebuah produk dalam marketing. Ada beberapa hal yang harus aanda lakukan supaya hasilnya maksimal. Berikut adalah yang harus dilakukan dalam membangun personal branding yang tepat yaitu: Tentukan tujuanmu, Lakukan riset terlebih dahulu, Tentukan karakter yang ingin kamu tonjolkan, Jangan berbohong, Jangan tunda lagi, ayo mulai dari sekarang

Analisis Kebutuhan Konsumen

Analisa kebutuhan konsumen merupakan salah satu cara yang perlu dilakukan para pelaku bisnis untuk mengetahui perilaku konsumen terutama kebutuhannya. Dimana dengan melakukan analisa kebutuhan konsumen maka dapat membantu pelaku bisnis dalam menyusun strategi bisnis khususnya strategi pemasaran. Mengingat konsumen disini menjadi hal yang perlu dijaga saat berbisnis yang berkaitan erat dengan usaha memperoleh keuntungan. Terlebih di era saat ini dunia bisnis sering dihadapkan pada risiko persaingan yang ketat, apalagi jika bidang bisnis yang dijalankan memiliki banyak peminat seperti bisnis kuliner, properti dan lain sebagainya. Sehingga tidak heran jika berbagai upaya dan strategi dibentuk untuk mengatasi persaingan tersebut. Persaingan yang ketat pun juga dikaitkan dengan menjaga konsumen, meningkatkan keloyalitasan konsumen, dan bahkan menarik konsumen baru.


Analisis Kebutuhan Pelanggan

Merupakan penerapan strategi termasuk dalam tahapan manajemen strategi dalam berbisnis, hal ini melibatkan penggunaan kemampuan manajerial, administratif dan persuasif dalam segala tindakan yang akan dilakukan.

Beberapa tujuan diantara lain dari Strategi Implementasi Bisnis yaitu mendapatkan umpan balik, laporan kemajuan dari strategi atau rencana yang sudah dilakukan sesuai dengan target. Implementasi Strategi merupakan sebuah rencana strategis dalam beberapa tindakan guna mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana strategi bisnis, biasanya berisi langkah-langkah dan proses secara rinci yang diperlukan untuk mencapai tujuan pada perusahaan atau instansi. Selain mempersiapkan Strategi Implementasi Bisnis, pelaku bisnis juga perlu mempersiapkan Perencanaan Bisnis dan Analisa

Pelayanan pada pelanggan sebagai implementasi penerapan budaya mutu

Kata implementasi berarti penerapan; penggunaan implemen dalam kerja; pelaksanaan; pengerjaan hingga menjadi terwujud; pengejawantahan; dan penerapanimplemen.8 Sedangkan TQM (Total Quality Management) menurut Hardjosoedarmomemberikan pengertian yang cukup menyeluruh, bahwa TQM adalah penerapan metode kuantitatif dan pengetahuan kemanusiaan untuk: 1) memperbaiki material dan jasa yangmenjadi masukan organisasi, 2) memperbaiki semua proses penting dalam organisasi, dan3) memperbaiki upaya memenuhi kebutuhan para pemakai produk dan jasa pada masakini dan waktu yang akan datang. 

Dalam penerapan pengendalian manajemen mutu terpadu pada organisasi nonprofit seperti di sekolah sudah barang tentu tidak sama persis dengan yang diterapkan didalam organisasi profit (dunia bisnis) pada umumnya, karena perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, serta menyesuaikan dengan kebutuhan yang relevan dengan usaha peningkatan kualitas/mutu pendidikan di sekolah, di samping adanya perbedaan dalam menginterpretasikan pengertian kualitas/mutu sebagai terminologi kunci utama.

Total Quality Manajement (TQM) terfokus pada pengupayaan kepuasan pelanggan, dengan hasil produk yangberkualitas atau bermutu. Kata kunci quality atau mutu dalam Total Quality Manajement perlu diuraikan agar dapat digunakan dalam menjembatani pengimplentasiannya di lingkungan organisasi atau lembaga nonprofit khususnya di bidang pendidikan, yang dalam pelaksanaanya berorientasi pada organisasi profit dalam menjalankan proses produksi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi produk sebagai hasilnya harus memenuhi beberapa tolok ukur tertentu. Di antara tolok ukur yang dimaksud adalah terpenuhinya persyaratan yang dituntut konsumen pada produk tersebut. Tolok ukur yang lain meliputi kondisi kemampuan memenuhi persyaratan yang dituntut oleh konsumen sejak awal dan secara terus menerus sesuai keinginan dan kebutuhannya yang selalu dapat berubah dan berkembang.


Baca juga

0 Komentar