Surabaya, 2025 — Dalam rangka memperkuat penguasaan kompetensi abad ke-21 bagi peserta didik di seluruh Indonesia, Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, meluncurkan Modul 2: Literasi Algoritma dan Konten Digital sebagai bagian dari Bimbingan Teknis (Bimtek) Training of Trainers (TOT) Koding dan Kecerdasan Artifisial (KA) untuk jenjang SMP.
Modul ini bertujuan membekali para guru dan fasilitator dengan pemahaman serta keterampilan berpikir komputasional, pengelolaan data, penyusunan instruksi, serta produksi dan diseminasi konten digital yang efektif.
Transformasi Pendidikan yang Adaptif
Penguatan sumber daya manusia menjadi fokus utama dalam kebijakan pendidikan nasional. Salah satu upaya strategis untuk mencapainya adalah melalui integrasi koding dan kecerdasan artifisial dalam proses belajar mengajar. Modul ini menjadi alat penting dalam mentransformasikan pendidikan agar adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Menurut pengantar oleh Dr. Rachmadi Widdiharto, MA, Direktur Guru Pendidikan Dasar, guru harus menjadi agen perubahan yang mampu menyebarkan semangat serta kemampuan koding dan KA kepada siswa, mendorong mereka untuk tidak sekadar pengguna teknologi, namun juga pencipta dan inovator.
Pokok Bahasan dan Alur Pelatihan
Pelatihan ini mencakup dua pokok utama:
-
Pengelolaan Data dan Penyusunan Instruksi
-
Produksi dan Diseminasi Konten Digital
Alur pelatihan disusun melalui pendekatan blended learning dengan berbagai aktivitas daring seperti membuat peta konsep, diskusi forum, tugas terstruktur berkelompok, jurnal refleksi, dan produksi konten digital yang disesuaikan dengan kebutuhan audiens.
Penerapan Berpikir Komputasional
Modul ini menekankan pengembangan berpikir komputasional melalui empat pendekatan utama:
-
Dekomposisi: Memecah masalah besar menjadi bagian kecil, seperti mengidentifikasi variabel-variabel penting dalam penghitungan waktu tempuh kendaraan.
-
Pengenalan Pola: Mendeteksi tren dalam data melalui klasifikasi, validasi, dan pembersihan data.
-
Abstraksi: Menyederhanakan informasi untuk fokus pada data penting.
-
Algoritma: Merancang langkah-langkah sistematis dalam bentuk instruksi atau program block-based untuk memecahkan masalah.
Produksi dan Diseminasi Konten Digital
Modul ini juga mendorong guru untuk menjadi kreator konten digital yang edukatif dan menarik. Jenis konten mencakup teks, audio, visual, video, hingga konten berbasis AI. Pembuatan konten menekankan pada prinsip komunikasi efektif seperti penentuan tujuan, pemahaman target audiens, serta aspek visual seperti layout, kontras, dan repetisi.
Untuk diseminasi konten, peserta pelatihan diarahkan menggunakan berbagai platform seperti YouTube, TikTok, blog, dan media sosial lainnya. Monitoring media sosial dengan alat seperti Google Analytics dan Hootsuite menjadi bagian penting dalam evaluasi efektivitas konten.
Harapan dan Dampak
Diharapkan dengan diterapkannya modul ini, guru SMP akan memiliki kemampuan tidak hanya dalam aspek pedagogis, tetapi juga dalam mengintegrasikan teknologi secara efektif dalam pembelajaran. Pada akhirnya, hal ini akan mempercepat literasi digital peserta didik dan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di era transformasi digital yang pesat.
0 Komentar