Menanamkan Literasi Digital Sejak Dini: Integrasi Pembelajaran Coding dalam Kurikulum PAUD


Kebutuhan akan sumber daya manusia yang melek teknologi dan berpikir logis mendorong pentingnya penguatan literasi digital sejak usia dini. Menjawab tantangan tersebut, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini meluncurkan Modul 2 bertajuk “Pengintegrasian Pembelajaran Coding dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Pengembangan RPP di Satuan PAUD”.

Modul ini menjadi panduan strategis dalam merancang kegiatan pembelajaran coding yang terintegrasi dalam kurikulum PAUD secara menyeluruh dan kontekstual.

Integrasi Coding dalam Kurikulum PAUD

Pembelajaran coding di PAUD bukan dimaknai sebagai pengajaran bahasa pemrograman yang rumit, melainkan sebagai cara untuk membangun kemampuan berpikir komputasional. Prinsip coding dihadirkan melalui kegiatan bermain yang mendorong anak untuk memahami urutan, pola, dan logika dasar.

Modul ini mengarahkan pendidik untuk menyisipkan nilai-nilai berpikir logis tersebut dalam rencana pembelajaran (RPP) dan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), baik dalam kegiatan harian, mingguan, maupun tematik. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga secara tidak langsung terpapar kemampuan berpikir sistematis sejak dini.

Peran Pendidik dalam Perencanaan dan Implementasi

Pendidik menjadi aktor kunci dalam menyusun RPP yang mengintegrasikan pembelajaran coding secara menyenangkan dan sesuai tahap perkembangan anak. Modul memberikan contoh integrasi indikator capaian perkembangan anak dengan aktivitas yang mencerminkan prinsip coding, seperti memberi instruksi berurutan, menyelesaikan masalah sederhana, dan mengenal konsep sebab-akibat.

Dukungan Lingkungan Belajar

Penerapan coding yang efektif membutuhkan dukungan dari berbagai elemen satuan PAUD, mulai dari lingkungan fisik yang mendukung eksplorasi, alat permainan edukatif, hingga keterlibatan orang tua dan komunitas dalam mendukung proses belajar anak.

Modul ini juga menekankan pentingnya evaluasi pembelajaran berbasis observasi untuk memantau pencapaian perkembangan anak dalam aspek kognitif, sosial-emosional, dan motorik yang terkait dengan coding.

Kesimpulan

Integrasi pembelajaran coding dalam KTSP PAUD adalah langkah strategis untuk mencetak generasi yang cakap digital sejak dini. Modul ini memberikan dasar konseptual dan teknis bagi para pendidik agar mampu merancang pembelajaran yang adaptif, kreatif, dan menyenangkan, sekaligus menyiapkan anak-anak menghadapi tantangan zaman dengan bekal berpikir komputasional.

0 Komentar