Prinsip Dasar Penyelenggaraan Pendidikan dan Pohon Keilmuan Pendidikan Dasar


Oleh: Abd Umar | Sumber: Emy Yunita Rahma Pratiwi & Anggara Dwinata (Universitas Hasyim Asy’ari, Jombang)

📘 Pendidikan: Fondasi Membangun Karakter Bangsa

Pendidikan bukan sekadar proses belajar mengajar di ruang kelas. Lebih dari itu, pendidikan adalah upaya membentuk karakter dan kepribadian manusia agar tumbuh menjadi pribadi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.

Tanpa pendidikan yang baik dan terencana, mustahil suatu bangsa mampu melahirkan generasi unggul. Karena itu, penyelenggaraan pendidikan perlu didasarkan pada prinsip-prinsip dasar agar memiliki arah dan landasan yang kuat.

🧭 Empat Prinsip Dasar Penyelenggaraan Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian Pratiwi & Dwinata (2023), terdapat empat prinsip utama yang menjadi akar dari seluruh kegiatan pendidikan, yaitu:

1️⃣ Prinsip Filosofis

Prinsip ini menekankan bahwa pendidikan harus berpijak pada pandangan hidup dan nilai-nilai dasar yang diyakini.
Filosofi pendidikan membantu menentukan tujuan, metode, dan arah pembelajaran.
Misalnya, konsep Merdeka Belajar terinspirasi dari filsafat Ki Hajar Dewantara yang menekankan kebebasan, kreativitas, dan kemandirian peserta didik.

2️⃣ Prinsip Sosiologis

Pendidikan tidak bisa lepas dari lingkungan sosial. Melalui prinsip sosiologis, sekolah menjadi ruang untuk membentuk kemampuan berinteraksi, bekerja sama, dan berempati terhadap orang lain.
Guru diharapkan mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan masyarakat agar siswa belajar memahami realitas sosial di sekitarnya.

3️⃣ Prinsip Antropologis

Prinsip ini berangkat dari pandangan bahwa setiap manusia unik dan memiliki kebutuhan berbeda.
Oleh karena itu, proses belajar harus memperhatikan keragaman budaya, karakter, dan potensi individu siswa.
Guru dituntut untuk menumbuhkan sikap saling menghargai, toleransi, dan empati antar siswa.

4️⃣ Prinsip Psikologis

Prinsip psikologis berfokus pada perkembangan mental dan emosional anak.
Guru harus memahami kondisi psikologis setiap siswa agar pembelajaran berjalan efektif.
Dengan memperhatikan aspek ini, siswa tidak hanya pintar secara kognitif, tetapi juga memiliki kepercayaan diri dan motivasi belajar yang tinggi.

🌳 Pohon Keilmuan Pendidikan Dasar

Dalam penelitian ini, keempat prinsip di atas digambarkan sebagai akar dari sebuah “pohon keilmuan pendidikan dasar.”

  • Akar melambangkan prinsip-prinsip dasar pendidikan.

  • Batang melambangkan proses belajar mengajar di sekolah.

  • Daun dan buah melambangkan hasil pendidikan — yaitu siswa yang berkarakter, berpengetahuan, dan berperilaku baik.

Artinya, semakin kuat akar (prinsipnya), semakin subur pula pohon pendidikan itu tumbuh.

📊 Temuan Penelitian

Hasil survei terhadap guru menunjukkan bahwa seluruh prinsip ini dianggap “baik” dan sangat penting dalam pelaksanaan pendidikan:

Prinsip Skor Rata-rata Kategori
Filosofis 88% Baik
Sosiologis 83% Baik
Antropologis 84% Baik
Psikologis 85% Baik

Artinya, guru memahami bahwa keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh metode mengajar, tetapi juga oleh seberapa dalam mereka menerapkan prinsip-prinsip tersebut.

🎯 Implikasi untuk Dunia Pendidikan

Penerapan keempat prinsip ini membawa dampak positif bagi proses belajar:

  • Meningkatkan kualitas interaksi antara guru dan siswa.

  • Menumbuhkan karakter sosial, budaya, dan spiritual.

  • Mendorong inovasi dalam metode pembelajaran.

  • Membantu guru merancang pembelajaran yang humanis dan berorientasi pada siswa.

Dengan kata lain, pendidikan yang berlandaskan pada prinsip filosofis, sosiologis, antropologis, dan psikologis akan menghasilkan peserta didik yang cerdas, santun, dan berkarakter unggul.

🧩 Kesimpulan

Pendidikan yang sukses bukan hanya tentang hasil akademik, tetapi tentang pembentukan manusia seutuhnya.
Empat prinsip dasar penyelenggaraan pendidikan menjadi akar kuat yang menopang seluruh sistem pembelajaran di Indonesia.

Melalui penguatan prinsip-prinsip tersebut, guru dapat menjadi penggerak utama dalam membangun “pohon pendidikan” yang kokoh — yang akarnya tertanam dalam nilai kemanusiaan, batangnya tumbuh dari semangat belajar, dan buahnya adalah generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.

📚 Referensi Utama

Pratiwi, E. Y. R., & Dwinata, A. (2023). Prinsip Dasar Penyelenggaraan Pendidikan dan Pohon Keilmuan Pendidikan Dasar. Jurnal Simki Pedagogia, 6(2), 297–306.


0 Komentar