Oleh: Abd Umar | Sumber: Dr. Taufik Abdillah Syukur, M.Pd. (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
🌱 Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan Manusia Seutuhnya
Pendidikan bukan sekadar aktivitas belajar di sekolah. Ia merupakan proses sadar dan terencana untuk membentuk manusia yang berilmu, beriman, berkarakter, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Dr. Taufik Abdillah Syukur menjelaskan bahwa pendidikan memiliki fungsi yang sangat luas — tidak hanya mencerdaskan otak, tetapi juga membentuk moral, spiritual, dan kepribadian manusia.
🧭 Apa Itu Ilmu Pendidikan?
Ilmu pendidikan adalah cabang ilmu sosial yang mempelajari bagaimana manusia berkembang dan belajar melalui proses pendidikan.
Bidang ini tidak berdiri sendiri, tetapi berhubungan erat dengan berbagai disiplin ilmu lain seperti psikologi, sosiologi, filsafat, dan antropologi.
Dengan kata lain, ilmu pendidikan berfungsi sebagai kompas moral dan intelektual yang menuntun arah pembangunan manusia dalam masyarakat modern.
💡 Tujuan Pendidikan Menurut Para Ahli
Buku ini mengutip beberapa pandangan klasik dan modern tentang tujuan pendidikan:
-
Ki Hajar Dewantara: pendidikan harus memerdekakan manusia lahir dan batin.
-
John Dewey: pendidikan adalah proses sosial yang membantu individu beradaptasi dengan lingkungannya.
-
Paulo Freire: pendidikan adalah alat pembebasan dari ketidakadilan sosial.
-
Al-Ghazali: pendidikan bertujuan menumbuhkan akhlak dan kedekatan kepada Allah.
Dari berbagai pandangan tersebut, terlihat bahwa pendidikan tidak hanya berorientasi pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada pembentukan moral dan spiritual.
🧩 Landasan Ilmu Pendidikan
Dalam pelaksanaan pendidikan, terdapat empat landasan utama yang saling melengkapi:
-
Landasan Filosofis – menjelaskan nilai dan tujuan luhur dari pendidikan.
-
Landasan Psikologis – memahami perkembangan peserta didik agar proses belajar efektif.
-
Landasan Sosiologis – menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan masyarakat.
-
Landasan Yuridis – menjadikan hukum sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan nasional.
Dengan keempat landasan tersebut, pendidikan dapat berjalan selaras dengan nilai moral, perkembangan anak, kebutuhan sosial, dan aturan negara.
🏫 Prinsip dan Fungsi Pendidikan
Menurut Dr. Taufik Abdillah, pendidikan berfungsi untuk:
-
Mengembangkan potensi individu secara utuh (intelektual, emosional, spiritual, dan sosial).
-
Menyiapkan peserta didik agar mampu beradaptasi dengan lingkungan.
-
Menanamkan nilai-nilai moral, budaya, dan kebangsaan.
Sementara prinsip dasar pendidikan mencakup:
-
Pendidikan harus berpusat pada peserta didik.
-
Belajar adalah proses aktif dan berkelanjutan.
-
Nilai-nilai kemanusiaan harus menjadi inti dari setiap kegiatan pendidikan.
📘 Komponen dalam Proses Pendidikan
Proses pendidikan yang efektif melibatkan beberapa komponen utama:
-
Pendidik: guru atau dosen sebagai pembimbing, fasilitator, dan teladan.
-
Peserta Didik: subjek utama dalam proses belajar.
-
Kurikulum: rancangan pembelajaran yang terarah dan relevan.
-
Metode: cara yang digunakan untuk mengantarkan ilmu dan nilai.
-
Lingkungan: tempat belajar formal (sekolah) maupun non-formal (keluarga, masyarakat).
Keterpaduan dari semua unsur ini akan menciptakan suasana belajar yang bermakna dan menyenangkan.
🌍 Pendidikan di Era Global dan Digital
Dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, pendidikan tidak bisa lagi bersifat statis.
Guru dan lembaga pendidikan harus bertransformasi menjadi lebih adaptif, kreatif, dan berbasis teknologi.
Dr. Taufik Abdillah menekankan pentingnya literasi digital, etika bermedia, dan kecerdasan sosial agar pendidikan tetap relevan dengan perubahan zaman.
Pendidikan bukan hanya menyiapkan tenaga kerja, tetapi juga manusia pembelajar sepanjang hayat (lifelong learner).
💬 Pendidikan dan Nilai Kemanusiaan
Ilmu pendidikan sejati selalu menempatkan manusia sebagai pusat perhatian (human centered education).
Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran diri, empati sosial, dan tanggung jawab moral terhadap lingkungan dan sesama.
Tanpa nilai kemanusiaan, pendidikan hanya akan melahirkan manusia pintar tetapi kehilangan arah moral.
🏁 Kesimpulan
Buku Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan mengajak kita memahami kembali makna sejati pendidikan — bukan hanya sebagai kegiatan akademik, tetapi sebagai upaya peradaban untuk memanusiakan manusia.
Dengan landasan filosofis yang kuat, pendekatan ilmiah yang luas, dan semangat kemanusiaan yang tinggi, pendidikan akan menjadi kunci untuk membangun generasi emas Indonesia yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing global.
📖 Referensi Utama
Syukur, Taufik Abdillah. (2023). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.

0 Komentar