Pembekalan Magang 2025: Tingkatkan Kompetensi Guru Kejuruan Berstandar Industri


Malang, 16 Oktober 2025
— Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi dan Bisnis serta Pariwisata (BBPPMPV BOE) kembali menggelar program Pembekalan Magang Industri 2025 sebagai bagian dari kegiatan Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri. Program ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi profesional guru SMK agar selaras dengan kebutuhan dan perkembangan dunia industri.

Latar Belakang Program

Pendidikan kejuruan memegang peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja. Namun, di era Industri 4.0, perubahan teknologi dan budaya kerja menuntut guru untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilannya. Karena itu, program magang industri ini dihadirkan sebagai upaya nyata untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menghadapi dinamika dunia kerja yang semakin kompetitif.

Landasan Hukum

Program ini berpedoman pada berbagai regulasi nasional, antara lain:

  • UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  • Perpres No. 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

  • Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK

  • Permendikbud No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru

  • Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Merdeka

  • serta peraturan turunan lainnya yang memperkuat peningkatan kualitas pendidik vokasi.

Tujuan Kegiatan

Program magang ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara SMK dan Dunia Kerja, tetapi juga untuk:

  • Mendorong transfer pengetahuan dan keterampilan (knowledge and skill transfer)

  • Mengembangkan hardskill dan softskill guru seperti disiplin, tanggung jawab, kejujuran, kerja sama, dan kepemimpinan

  • Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di SMK

  • Mendukung kemitraan antara pendidikan dan industri agar lebih produktif dan berkelanjutan.

Kerangka dan Strategi Pelaksanaan

Total kegiatan magang berlangsung selama 100 Jam Pelajaran (JP), yang terdiri atas:

  • Orientasi dan budaya kerja industri (2 JP)

  • Pembimbingan dan pelaksanaan magang industri (90 JP)

  • Penyusunan laporan dan presentasi hasil magang (8 JP)

Peserta akan melewati empat tahapan utama: orientasi industri, pembimbingan kerja industri, penyusunan laporan, dan presentasi hasil evaluasi. Semua kegiatan dilakukan dengan panduan keselamatan kerja (K3) serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai standar industri.

Sumber Daya dan Penjaminan Mutu

Setiap peserta merupakan guru kejuruan yang telah menyelesaikan pelatihan Upskilling & Reskilling di BBPPMPV BOE. Mereka akan dibimbing langsung oleh praktisi industri dan diawasi oleh petugas penjamin mutu untuk memastikan keterlaksanaan program sesuai pedoman resmi.

Jumlah peserta ditetapkan antara 1–3 orang per industri, dengan satu pembimbing industri yang ditunjuk secara resmi. Evaluasi dilakukan minimal sekali selama kegiatan magang berlangsung.

Penilaian dan Sertifikasi

Penilaian peserta mencakup tiga aspek utama:

  1. Sikap dan perilaku – kedisiplinan, tanggung jawab, dan kerja sama

  2. Pengetahuan dan teori – hasil laporan, presentasi, dan uji

  3. Keterampilan praktis – keaktifan dan kemampuan menyelesaikan tugas industri

Peserta wajib mengisi jurnal harian dan daftar hadir, serta mengunggah laporan hasil magang melalui tautan resmi BBPPMPV BOE. Laporan tersebut menjadi dasar penerbitan Sertifikat Magang Industri, yang ditandatangani oleh mitra industri dan BBPPMPV BOE.

Kesimpulan

Melalui kegiatan Pembekalan Magang 2025, diharapkan guru kejuruan mampu membawa pembaruan dalam pembelajaran di SMK, menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan dunia kerja, serta menumbuhkan budaya kerja profesional berstandar industri.

Program ini merupakan bukti nyata komitmen BBPPMPV BOE untuk mencetak tenaga pendidik vokasi yang adaptif, kompeten, dan siap menghadapi tantangan zaman.

0 Komentar