Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan 2025: Meningkatkan Kompetensi Guru SMK Berstandar Industri


 Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) kembali menyelenggarakan Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri tahun 2025. Program ini ditujukan untuk memperkuat kompetensi guru SMK agar semakin selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI).

📅 Jadwal Pelaksanaan

  • Daring: 1–4 Oktober 2025

  • Luring: 6–16 Oktober 2025 di BBPPMPV BOE Malang

  • Magang Industri: 20 Oktober – 1 November 2025 di mitra industri SMK

Total kegiatan berlangsung selama 26 hari efektif dengan setara 232 jam pelajaran (JP) yang terbagi menjadi pelatihan daring, tatap muka, dan magang di industri.

Latar Belakang

Pendidikan kejuruan bertujuan mempersiapkan peserta didik agar siap bekerja di bidang tertentu. Untuk mewujudkan hal itu, guru SMK dituntut terus mengembangkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.
Seiring perkembangan teknologi dan revolusi industri 4.0, guru SMK perlu meningkatkan keterampilan agar pembelajaran tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Program Upskilling dan Reskilling menjadi jawaban atas tantangan tersebut.

Tujuan Program

  1. Meningkatkan kerja sama antara SMK dengan DU/DI melalui transfer ilmu dan keterampilan.

  2. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar berbasis industri.

  3. Membentuk karakter dan etos kerja yang dibutuhkan dunia industri.

  4. Mendukung pemerataan mutu pendidikan vokasi melalui kemitraan SMK dan industri.

Bidang Pelatihan

Terdapat 5 judul pelatihan pada Angkatan XV tahun 2025, yaitu:

  1. Perawatan & Pemeliharaan Konstruksi Bangunan Gedung dan Sanitasi

  2. Teknik Pengelasan SMAW

  3. Aplikasi Mikrokontroler pada Sistem Audio Video

  4. Sistem Kendaraan Listrik

  5. Layanan Jaringan Internet

Masing-masing kelas diikuti 15 guru, sehingga total peserta mencapai 75 orang dari 12 provinsi.

Manfaat Program

  • Guru memperoleh kompetensi terkini sesuai kebutuhan industri.

  • Mendapatkan sertifikat pelatihan dan/atau kompetensi.

  • Guru mengenal budaya kerja industri dan menularkannya ke peserta didik.

  • Sekolah memiliki SDM yang mampu mengimbaskan hasil pelatihan ke rekan sejawat.

  • Dinas pendidikan memperoleh sumber daya guru berkualitas untuk peningkatan mutu di daerah.

Penilaian & Sertifikasi

Peserta akan dinilai melalui tiga aspek: sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

  • Peserta dengan nilai minimal 70,01 berhak mendapat Sertifikat Tamat Pelatihan (STTP) dari BBPPMPV BOE.

  • Peserta magang juga akan memperoleh Sertifikat Magang Industri dari mitra industri.

  • Bagi yang nilainya ≤70, akan diberikan Surat Keterangan Mengikuti Diklat.

Tata Tertib Peserta

Peserta diwajibkan hadir tepat waktu, mengikuti seluruh jadwal, berpakaian sopan, menjaga kebersihan, serta menaati aturan yang berlaku, baik selama pelatihan daring, luring, maupun magang industri.

Penutup

Melalui program Upskilling dan Reskilling ini, guru SMK diharapkan semakin siap menghadapi dinamika dunia industri dan mampu melahirkan lulusan yang kompeten serta berdaya saing tinggi. Inisiatif ini merupakan langkah strategis menuju terciptanya SDM unggul dan Indonesia yang kompetitif di kancah global.

0 Komentar