Blitar – Penyusunan visi, misi, dan tujuan (VMT) bukanlah sekadar formalitas administratif dalam sebuah dokumen sekolah. Lebih dari itu, VMT merupakan arah kompas yang menentukan bagaimana satuan pendidikan tumbuh, berkembang, dan memberikan layanan pembelajaran yang bermakna. Materi pelatihan asinkronus berdurasi tiga jam pelajaran yang digelar baru-baru ini menghadirkan pembahasan mendalam mengenai penyelarasan VMT dengan konsep pembelajaran mendalam (deep learning).
Pentingnya Penyelarasan VMT
Visi, misi, dan tujuan sekolah harus menjadi landasan dalam setiap proses pengambilan keputusan pendidikan. Penyelarasan ini penting agar setiap program tidak sekadar rutin dilaksanakan, tetapi berorientasi pada mutu pembelajaran yang berkelanjutan. Dengan demikian, sekolah tidak hanya menghasilkan lulusan berpengetahuan, tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis, empati, dan karakter yang kuat sesuai dengan tuntutan abad ke-21.
Pelatihan ini menekankan bahwa kepala satuan pendidikan memegang peran strategis dalam merumuskan arah sekolah. Namun, proses tersebut tidak bisa berjalan sendiri. Seluruh warga sekolah—guru, tenaga kependidikan, murid, orang tua, hingga komite—harus diajak berpikir bersama mengenai pendidikan seperti apa yang dicita-citakan.
Empat Tingkat Penyelarasan
Berdasarkan School Conditions Rubric (Quinn et al., 2019), tingkat perkembangan penyelarasan VMT terhadap pembelajaran mendalam dibagi menjadi empat:
-
Terbatas – Tidak ada strategi maupun dukungan nyata, kebijakan masih mengikuti pola lama.
-
Mulai Berkembang – Strategi pembelajaran mendalam mulai diformalkan, tetapi implementasi belum konsisten.
-
Mulai Berprogres – Strategi tertulis jelas, dipahami bersama, dan sebagian besar keputusan mengacu pada pembelajaran mendalam.
-
Mapan dan Terimplementasi – VMT ringkas, jelas, dimiliki bersama, dan menjadi acuan dalam seluruh keputusan sekolah.
Tujuan pelatihan adalah mendorong satuan pendidikan bergerak ke level tertinggi, di mana pembelajaran mendalam menjadi budaya sekolah, bukan hanya jargon.
Merumuskan Visi, Misi, dan Tujuan Baru
Visi merupakan gambaran ideal masa depan sekolah yang mencerminkan cita-cita kolektif warga pendidikan. Visi yang baik harus realistis, inspiratif, mudah dipahami, sekaligus mendorong eksplorasi, refleksi, dan inovasi. Misi adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi melalui program nyata, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Sementara tujuan adalah hasil konkret yang ingin dicapai, dirumuskan dengan prinsip SMART (Spesifik, Terukur, Achievable, Relevan, dan Terikat Waktu).
Penyusunan ulang VMT juga harus memperhatikan kearifan lokal, standar nasional pendidikan, serta kebutuhan unik dari satuan pendidikan, termasuk pendidikan kesetaraan (Paket A, B, C) maupun pendidikan khusus.
Strategi Peningkatan Rasa Kepemilikan
Agar VMT benar-benar dijalankan, bukan hanya tertulis, dibutuhkan rasa kepemilikan (sense of belonging) dari seluruh warga sekolah. Beberapa strategi yang digarisbawahi dalam pelatihan ini antara lain:
-
Partisipasi aktif: Melibatkan semua pihak dalam musyawarah, forum diskusi, dan evaluasi.
-
Kepemilikan bersama: Visi dan misi dibangun secara kolektif sehingga semua merasa terlibat sejak awal.
-
Koherensi kebijakan: Seluruh program sekolah harus selaras dengan VMT yang sudah dirumuskan.
-
Kolaborasi: Mendorong terbentuknya komunitas belajar guru, tim pengembang kurikulum, hingga forum orang tua.
-
Transparansi dan akuntabilitas: Membuka akses informasi program dan memastikan setiap pihak memahami perannya.
-
Pemberdayaan: Memberikan ruang bagi murid dan guru untuk berinisiatif dalam program sekolah.
-
Keteladanan: Kepala sekolah menjadi teladan nyata dalam mengimplementasikan visi dan misi.
Menuju Sekolah Bermakna
Penyelarasan visi, misi, dan tujuan dengan pembelajaran mendalam adalah upaya menciptakan sekolah yang benar-benar berfokus pada pengembangan murid secara utuh—baik dari sisi pengetahuan, karakter, maupun keterampilan. Dengan strategi yang tepat dan kepemilikan bersama, sekolah diharapkan mampu melahirkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan serta memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.
0 Komentar