PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER


1.1 Sejarah Jaringan Komputer

Perkembangan jaringan komputer tidak dapat dipisahkan dari sejarah komputer dan telekomunikasi. Tonggak-tonggak penting dalam sejarah ini antara lain:

  • 1897 – Penemuan CRT (Cathode Ray Tube) oleh Braun.

  • 1900–1915 – Penggunaan Teletype (telegraf 5 bit).

  • 1915–1920 – Konsep Automatic Repeat reQuest (ARQ) oleh Van Duuren.

  • 1930–1940 – Munculnya komputer ENIAC yang dikembangkan oleh DOD/MIT.

  • 1950-an – Sistem SAGE (Semi-Automatic Ground Environment) di MIT.

  • 1960-an – Komputer generasi kedua dengan transistor.

  • 1961CTSS (Compatible Time-Sharing System) oleh Cobato/MIT.

  • 1965 – Penyetaraan otomatis saluran telepon oleh Lucky dkk.

  • 1966 – Penemuan fiber optic oleh Kao & Hockman.

  • 1967 – Komputer generasi ketiga dengan IC (Integrated Circuit).

  • 1968 – Keputusan Carterfone – FCC yang memungkinkan perangkat non-AT&T terhubung ke jaringan telepon.

  • 1969 – Lahirnya ARPAnet, jaringan awal yang menghubungkan UCLA, SRI, Universitas Utah, dan UCSB.

Selanjutnya, perkembangan jaringan semakin pesat:

  • 1972 – Email ditemukan oleh Ray Tomlinson.

  • 1974 – Protokol TCP dipublikasikan, cikal bakal Internet.

  • 1983 – TCP/IP menjadi standar, ARPAnet beralih ke Internet.

  • 1984–1990 – Munculnya DNS, NSFnet, NNTP, serta penggantian ARPAnet.

  • 1991–1995 – World Wide Web, browser Mosaic, Netscape, dan awal e-commerce.

  • 1996–2000 – Pertumbuhan domain, kecepatan backbone meningkat, lahirnya Google, Amazon, eBay.

  • 2001–2004 – Era spam, worm Internet, Napster, hingga lahirnya konsep Web interaktif.

Sejak itu, Internet berkembang menjadi infrastruktur komunikasi global yang melibatkan miliaran perangkat dan manusia.

1.2 Mendefinisikan Jaringan

Secara sederhana, jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling terhubung untuk:

  • berbagi sumber daya (printer, media penyimpanan, dsb.),

  • bertukar file, atau

  • berkomunikasi secara elektronik.

Komputer dapat terhubung melalui kabel, telepon, gelombang radio, satelit, atau inframerah.

Perbedaan dengan sistem terdistribusi:

  • Pada sistem terdistribusi, banyak komputer otonom terlihat seperti satu sistem tunggal bagi pengguna.

  • Pada jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit mengakses, mengirim, atau memindahkan data antar mesin.

1.3 Karakteristik Jaringan Komputer

Beberapa ciri utama jaringan komputer adalah:

  1. Berbagi sumber daya – misalnya file, printer, scanner, CD/DVD, dan media penyimpanan.

  2. Akses remote – memungkinkan pengguna bekerja dari komputer lain.

  3. Komunikasi antar pengguna – seperti email, chat, video conference.

  4. Pemanfaatan perangkat bersama – misalnya satu printer dipakai banyak komputer.

1.4 Tujuan Jaringan

  1. Berbagi sumber daya – tanpa memperhatikan lokasi pengguna.

  2. Meningkatkan keandalan – dengan adanya backup atau replikasi data.

  3. Menghemat biaya – dengan menggunakan komputer kecil yang saling terhubung, bukan mainframe besar.

  4. Meningkatkan kinerja – beban kerja dapat didistribusikan ke banyak prosesor.

  5. Menyediakan media komunikasi – pertukaran informasi lebih cepat, real-time, dan fleksibel.

1.5 Perangkat Keras Jaringan

Jaringan dapat diklasifikasikan berdasarkan teknologi transmisi dan skala:

(a) Berdasarkan Teknologi Transmisi:

  • Broadcast network – semua mesin berbagi satu saluran komunikasi.

  • Point-to-point network – setiap pasangan mesin terhubung dengan jalur khusus, seringkali melalui router.

(b) Berdasarkan Skala:

  1. LAN (Local Area Network) – mencakup area kecil, seperti gedung atau kampus.

  2. MAN (Metropolitan Area Network) – mencakup area kota.

  3. WAN (Wide Area Network) – mencakup negara hingga benua.

  4. Wireless Network – berbasis gelombang radio, satelit, atau Wi-Fi.

  5. Internetwork (Internet) – kumpulan jaringan yang saling terhubung.

1.6 Kegunaan Jaringan Komputer

a. Untuk Perusahaan:

  • Berbagi sumber daya.

  • Keandalan tinggi dengan backup data.

  • Skalabilitas dan hemat biaya.

  • Mempercepat komunikasi dan kolaborasi.

b. Untuk Individu:

  • Akses informasi jarak jauh (reservasi, belanja online, perbankan digital).

  • Komunikasi antar individu (email, video call, media sosial).

  • Hiburan (streaming film, game online, musik, realitas virtual).

1.7 Topologi Jaringan

Topologi adalah bentuk fisik/logis hubungan antar komputer dalam jaringan:

  1. Star Topology – semua perangkat terhubung ke hub/switch pusat.

    • Kelebihan: mudah dikontrol, jika 1 komputer rusak jaringan tetap berjalan.

    • Kekurangan: jika hub mati, seluruh jaringan lumpuh.

  2. Bus Topology – semua perangkat terhubung ke satu kabel utama (backbone).

    • Kelebihan: murah, sederhana.

    • Kekurangan: sulit troubleshooting, performa terbatas.

  3. Ring Topology – perangkat terhubung dalam lingkaran. Data mengalir searah atau dua arah.

    • Kelebihan: setiap node mendapat giliran, performa stabil di beban tinggi.

    • Kekurangan: jika satu node rusak, jaringan terganggu.

Kesimpulan

Perkembangan jaringan komputer berawal dari kebutuhan militer dan akademik, lalu berkembang menjadi infrastruktur global yang menunjang seluruh aspek kehidupan. Dengan berbagai topologi dan tujuan, jaringan komputer kini menjadi tulang punggung komunikasi, bisnis, pendidikan, hingga hiburan di era digital.

Daftar Pustaka

  • Wibowo, A. (2024). Teknologi Jaringan Komputer. Universitas STEKOM Press.

  • Tanenbaum, A. S., & Wetherall, D. J. (2011). Computer Networks. Pearson.

  • Forouzan, B. A. (2017). Data Communications and Networking. McGraw-Hill.

  • Stallings, W. (2014). Data and Computer Communications. Pearson.


0 Komentar