Blitar – Dalam rangka memperkuat kompetensi siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) kelas XI, materi mata pelajaran pilihan kini dirancang untuk mengintegrasikan dasar-dasar teknologi digital dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning). Fokus utamanya adalah pada praktik langsung, eksplorasi kecerdasan buatan (AI), serta pengembangan keahlian yang relevan di era digital.
Tujuan Pembelajaran yang Visioner
Secara umum, pembelajaran ini bertujuan agar siswa mampu memahami, menerapkan, dan mengintegrasikan teknologi digital melalui praktik perakitan, perawatan perangkat keras, serta pemanfaatan perangkat lunak cerdas. Dengan begitu, siswa dipersiapkan menjadi lulusan yang siap kerja, adaptif, dan inovatif di era Industri 4.0 dan Society 5.0.
Rangkaian Kompetensi yang Dikembangkan
Pembelajaran ini mencakup tujuh kompetensi utama, yaitu:
-
Identifikasi Komponen Perangkat Keras
Siswa membongkar komputer dan smartphone untuk mengenali komponen penting, didukung kegiatan observasi langsung dan laporan identifikasi. -
Perakitan dan Uji Fungsi Komputer
Dalam kelompok, siswa merakit komputer dari nol dan menguji performanya. Kegiatan ini melatih kerja sama dan keterampilan teknis mereka. -
Perawatan dan Perbaikan Dasar
Siswa melakukan servis ringan seperti mengganti LCD, keyboard, hingga instal ulang OS. Penilaian dilakukan melalui proyek nyata dan dokumentasi logbook. -
Pemahaman Konsep AI
Siswa belajar konsep dasar AI melalui diskusi dan penayangan dokumenter, lalu memvisualkan pemahaman mereka dalam bentuk mind map. -
Pemrograman AI Visual Sederhana
Dengan menggunakan platform seperti Teachable Machine atau Scratch AI, siswa membuat klasifikasi suara/gambar secara mandiri dan kreatif. -
Penerapan AI Generatif Secara Etis
Siswa memanfaatkan ChatGPT, DALL·E, atau Copilot untuk menghasilkan karya teks, gambar, atau kode, kemudian berdiskusi mengenai etika penggunaannya. -
Proyek Integratif AI dan Hardware
Siswa merancang proyek akhir yang menggabungkan perangkat keras dan AI, seperti sistem diagnosis kerusakan ringan berbasis kecerdasan buatan.
Profil Pelajar Pancasila sebagai Pilar Pembelajaran
Setiap aktivitas dirancang untuk mendukung pembentukan Profil Pelajar Pancasila, seperti bernalar kritis, kreatif, mandiri, gotong royong, serta berakhlak mulia. Kegiatan pembelajaran tidak hanya menekankan aspek teknis, tetapi juga membentuk karakter dan tanggung jawab sosial siswa.
Dukungan Fasilitas dan Inovasi Pembelajaran
Pembelajaran ini sangat tepat diterapkan dengan pendekatan Project Based Learning karena dapat memadukan praktik fisik dan eksplorasi digital. Media belajar yang tersedia di sekolah mampu mendukung kegiatan tersebut secara optimal. Selain itu, guru disarankan untuk menyisipkan kunjungan industri atau webinar bersama praktisi teknologi sebagai upaya memperluas wawasan dan semangat profesionalisme siswa.
0 Komentar