Dalam era digital yang semakin maju, kemampuan berpikir logis dan kreatif menjadi bekal penting bagi generasi muda.
🧠 Apa Itu Computational Thinking?
Computational Thinking (CT) adalah pendekatan pemecahan masalah dengan cara berpikir seperti seorang ilmuwan komputer. CT terdiri dari 4 komponen utama:
-
Decomposition – Memecah masalah besar menjadi bagian kecil yang lebih mudah diselesaikan.
-
Pattern Recognition – Mengenali pola dan kesamaan dari berbagai situasi.
-
Abstraction – Mengabaikan detail yang tidak penting dan fokus pada hal utama.
-
Algorithmic Thinking – Menyusun langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah.
🔍 Penerapan CT dalam Kehidupan Sehari-Hari
CT bukan hanya untuk coding, tapi juga bisa diterapkan dalam aktivitas harian, seperti:
-
Merencanakan perjalanan: membagi tahapan, memilih rute, dan mengikuti urutan petunjuk.
-
Memasak: mengikuti resep langkah demi langkah dan menyesuaikan berdasarkan pola pengalaman.
-
Mengepak koper: menyusun barang secara efisien berdasarkan daftar kebutuhan.
🖥️ Praktik Game Design dengan Scratch
Dalam pelatihan ini, siswa akan menggunakan Scratch, platform coding visual yang cocok untuk pemula, untuk membuat game sederhana. Beberapa penerapan konsep CT pada Scratch antara lain:
✔️ Dekomposisi
-
Menambahkan karakter (sprite)
-
Membuat karakter bereaksi saat tombol ditekan
-
Mengatur efek lompatan dengan gerakan naik-turun
✔️ Pattern Recognition
-
Menggunakan blok "forever" untuk membuat gerakan berulang
-
Mengatur rotasi atau gerakan naik-turun sprite seperti kelelawar
✔️ Abstraction
-
Menyederhanakan skrip dengan menghindari loop yang tidak diperlukan
-
Membuat event khusus untuk tiap tombol, membuat kode lebih efisien
✔️ Algorithmic Thinking
-
Menyusun flowchart langkah-langkah pembuatan proyek
-
Menggunakan percabangan (decision making) dalam desain game
-
Modularitas: fitur game bisa diubah tanpa mempengaruhi keseluruhan
📈 Indikator Keberhasilan
Siswa dianggap berhasil apabila mereka:
-
Memahami konsep dasar CT seperti dekomposisi, algoritma, pola, dan abstraksi.
-
Mampu mengidentifikasi masalah dan menyusun solusi logis.
-
Dapat menerapkan CT dalam proyek game sederhana menggunakan Scratch.
✨ Kesimpulan
Pelatihan ini membuktikan bahwa mengenalkan computational thinking sejak dini sangat penting untuk:
-
Melatih cara berpikir terstruktur
-
Mengasah kreativitas dan daya cipta
-
Membentuk generasi pemecah masalah yang tangguh
-
Menumbuhkan minat terhadap dunia teknologi dan inovasi
Melalui proyek-proyek menyenangkan seperti game di Scratch, anak-anak belajar berpikir secara logis, kreatif, dan bekerja sama dalam tim — bekal penting menghadapi masa depan digital.
📝 Artikel ini dipublikasikan di abdumar.com sebagai bagian dari dukungan terhadap literasi digital dan pengembangan keterampilan abad 21 bagi generasi muda Indonesia.
0 Komentar