Menu Makanan Jadul Khas Blitar

 

🍛 1. Nasi Ampok

  • Ciri khas: Nasi dari jagung tumbuk, disajikan dengan sayur lodeh, urap, tempe goreng, sambal.

  • Cita rasa: Tradisional dan sederhana, khas makanan rakyat tempo dulu.

  • Tempat populer: Warung-warung tradisional sekitar Pasar Legi Blitar atau Desa Penataran.

🐔 2. Pecel Blitar

  • Ciri khas: Bumbu kacang yang lebih kental, disajikan dengan daun kenikir, bayam, kecambah, dan rempeyek.

  • Pembeda dari pecel Madiun: Biasanya lebih pedas dan kental.

  • Tempat legendaris: Pecel Mbok Bari (dekat Makam Bung Karno).

🍮 3. Jenang Blitar (Jenang Sumsum, Jenang Grendul)

  • Ciri khas: Kue tradisional dari tepung beras dengan kuah gula merah dan santan.

  • Rasa: Legit, gurih, cocok sebagai takjil atau sarapan.

  • Biasa dijual: Di pasar tradisional seperti Pasar Templek dan Pasar Wage.

🍢 4. Sate Kicik

  • Ciri khas: Daging sapi dimasak manis dan empuk, kemudian ditusuk seperti sate.

  • Unik: Bukan dibakar seperti sate biasa, tapi dimasak lebih dulu hingga empuk baru dibakar sebentar.

  • Populer di: Wilayah Blitar Kota bagian selatan.

🍚 5. Sego Bantingan

  • Ciri khas: Nasi dengan lauk sederhana seperti tempe, tahu, sambal, dibungkus daun pisang dan dijual murah.

  • Filosofi: “Bantingan” artinya kuat dan tahan banting, lambang kesederhanaan dan daya juang masyarakat.

  • Tempat: Warung-warung pagi dekat pasar dan sekolah.

🍠 6. Ongol-Ongol

  • Ciri khas: Kue dari tepung sagu dan gula jawa, dilapisi kelapa parut.

  • Tekstur: Kenyal, manis, dan aromatik.

  • Tradisional banget: Sering jadi suguhan saat hajatan zaman dulu.

🥥 7. Ketan Kirip

  • Ciri khas: Ketan yang dicampur kelapa parut dan gula merah cair.

  • Dulu populer: Sebagai menu sarapan atau bekal saat bekerja di sawah.

🍴 8. Gethuk Pisang

  • Ciri khas: Dibuat dari pisang kukus yang ditumbuk dan dibungkus daun pisang.

  • Rasa: Asam-manis khas fermentasi alami pisang.

  • Ikon Blitar: Bahkan dijadikan oleh-oleh khas.




Menu Makanan Jadul Blitar

0 Komentar