Blitar, 5 Mei 2025 — Kajian kitab kuning kembali digelar dalam rangkaian rutinan SMS (Syawir Malam Selasa) yang dilaksanakan setiap malam Selasa di Mushola Al Hikmah, Jl. Seruni No. 35 B, Kepanjenkidul, Kota Blitar. Pada kesempatan kali ini, puluhan santri hadir untuk menyimak pembacaan dan pengkajian dua kitab monumental: Fathul Wahhab dan Ihya’ Ulumiddin.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 21.30 WIB hingga tengah malam ini tidak hanya menjadi ajang penguatan tradisi keilmuan Islam, tetapi juga menghidupkan semangat المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح—mempertahankan warisan lama yang baik, serta mengambil hal baru yang lebih baik.
Kajian ini menjadi istimewa karena turut disiarkan secara LIVE STREAM, memungkinkan jangkauan lebih luas bagi para pencinta ilmu yang tidak bisa hadir secara langsung. Dengan format yang interaktif dan terbuka, SMS menjadi ruang musyawarah serta wadah penguatan pemahaman terhadap ajaran Islam klasik yang tetap relevan di era modern.
Shohibul makan dalam kajian malam ini adalah KH. Zaenal Mustofa, Ketua MWC NU Kepanjenkidul, yang turut mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini sebagai bentuk dakwah berkelanjutan yang menyentuh hati umat.
SMS bukan sekadar pengajian rutin, melainkan juga simbol kesinambungan tradisi pesantren dalam menjawab tantangan zaman. Dengan menyatukan nilai-nilai klasik dan semangat pembaruan, kajian ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menjaga identitas keislaman dan keilmuan di tengah arus globalisasi.
0 Komentar