Reuni dan Halal Bihalal Keluarga Besar Bani KH Basuni: Silaturahmi, Tasyakuran, dan Kisah Spiritual

 

Blitar – 20 April 2025

Keluarga besar bani KH Basuni menggelar acara reuni dan halal bihalal yang penuh kehangatan pada Minggu (20/4), bertempat di Jalan Asahan No. 84. Puluhan anggota keluarga hadir dalam kesempatan tersebut, mulai dari mbah kakung, mbah putri, pak dhe, bu dhe, pak lik, bu lik, hingga para cucu dan cicit.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB, tidak hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi, namun juga disertai dengan tasyakuran atas 8 bulan usia anak ke 2 dari Bapak Nizar Kharis dengan Ibu Yasmin, menambah suasana syukur dan kebahagiaan dalam pertemuan tersebut.

Salah satu momen yang paling dinanti adalah tausiyah dari Kyai Sahroni yang memberikan pesan mendalam tentang makna silaturahmi dan prioritas hidup. Dalam ceramahnya, Kyai Sahroni mengutip pepatah Jawa, "Buru uceng kelangan delep"—memburu yang kecil namun kehilangan yang besar. Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh keluarga agar tidak melupakan nilai-nilai penting seperti persaudaraan dan silaturahmi, hanya karena mengejar hal-hal yang sifatnya sementara.


“Yang terpenting, leluhur kita akan senang jika kita semua saling silaturahmi,” ujar Kyai Sahroni, menekankan pentingnya menjaga hubungan antaranggota keluarga besar.

Dalam kesempatan tersebut, Kyai Sahroni juga membagikan kisah tentang sosok alim dari keluarga besar, yakni mbah Ghozali, adik dari mbah Basuni. Meskipun wafat di usia muda, mbah Ghozali dikenal sebagai pribadi yang sangat alim. Ia bahkan disebut memiliki santri dari kalangan makhluk gaib. “Di Plosokerep itu ada jin, dan jin itu santrinya mbah Ghozali. Sampai sekarang, jin itu masih ada,” kisahnya, menambah nuansa spiritual dalam reuni tersebut.

Acara berlangsung dengan penuh keakraban, ditutup dengan doa bersama dan makan siang keluarga. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen temu kangen, tetapi juga sarana memperkuat nilai-nilai kekeluargaan dan spiritualitas antaranggota keluarga besar bani KH Basuni.


0 Komentar