Rutinan Jamaah Yasin dan Tahlil Al Ikhlas: Tausiyah tentang Nabi Yunus

Blitar, 26 Desember 2024 – Jamaah Yasin dan Tahlil Al Ikhlas kembali mengadakan kegiatan rutin yang berlangsung di kediaman Bapak Umarianto, Jalan Mastrip, Kepanjenkidul, Kota Blitar, pada Kamis malam. Acara ini dihadiri oleh puluhan jamaah yang dengan khusyuk mengikuti rangkaian doa dan tausiyah.

Pada kesempatan tersebut, tausiyah disampaikan oleh Bapak KH Sakrip, yang membawakan kisah inspiratif tentang Nabi Yunus AS. Dalam ceritanya, Nabi Yunus dilemparkan ke laut akibat badai besar dan ditelan oleh seekor ikan besar. Selama 40 hari di dalam perut ikan, Nabi Yunus memanjatkan doa dengan penuh keikhlasan dan pengharapan kepada Allah SWT.

KH Sakrip menjelaskan bahwa doa Nabi Yunus menjadi pelajaran penting bagi umat Islam tentang kekuatan doa, keikhlasan, dan pengakuan atas kesalahan. Ia juga membacakan doa yang dipanjatkan Nabi Yunus:

KH Sakrip menekankan pentingnya mengamalkan doa ini dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat menghadapi kesulitan atau cobaan. Doa ini, katanya, adalah bentuk pengakuan bahwa hanya Allah yang dapat memberikan pertolongan.

Acara ini diakhiri dengan pembacaan doa bersama dan ramah tamah antar jamaah. Bapak Umarianto, selaku tuan rumah, menyampaikan terima kasih atas kehadiran para jamaah dan berharap kegiatan ini dapat terus menjadi sarana mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan tersebut.

Rutinan Jamaah Yasin dan Tahlil Al Ikhlas menjadi salah satu kegiatan yang konsisten menjaga semangat religius di Kota Blitar, khususnya di kawasan Kepanjenkidul.

Dokumentasi kala itu.










0 Komentar