Oleh Dr. Drs. Supriyono, M.Ed, C.MBA, C.Quant.MR., C.Qual.MR., C.PNLP, C.HTc, C.IM25 Januari 2025
Manajemen Mutu Terpadu atau Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan manajemen holistik yang bertujuan untuk mencapai perbaikan berkelanjutan dalam kualitas layanan, proses, dan produk. Dalam konteks pendidikan, TQM bertujuan membentuk institusi yang adaptif, responsif, dan berorientasi pada kepuasan pengguna layanan, yaitu siswa, orang tua, dan masyarakat.
Dr. Drs. Supriyono, M.Ed, seorang pakar manajemen dan pendidikan, menjelaskan konsep, prinsip, serta manfaat TQM dalam seminar "Total Quality Management in Education" pada 24 Januari 2025. Seminar ini juga menyoroti penerapan TQM melalui berbagai platform pembelajaran, seperti kursus offline, Zoom online, YouTube Channel, dan EdLink.
Pengertian TQM dan Relevansinya dalam Pendidikan
TQM adalah pendekatan manajemen yang mengintegrasikan semua fungsi dan proses organisasi sebagai strategi untuk mencapai perbaikan berkelanjutan, kepuasan pengguna layanan, dan pelibatan pegawai. Dalam pendidikan, TQM digunakan untuk:
- Mengoptimalkan proses pembelajaran melalui peningkatan kualitas layanan dan kurikulum.
- Meningkatkan mutu lulusan yang tidak hanya cerdas secara kognitif tetapi juga unggul secara afektif dan psikomotorik.
- Membangun kolaborasi yang kuat antara manajemen, staf pengajar, dan peserta didik.
Konsep Dasar TQM
Konsep TQM melibatkan perpaduan semua fungsi organisasi ke dalam falsafah holistik berdasarkan kualitas, teamwork, dan produktivitas. Hal ini mencakup:
- Kepuasan pelanggan sebagai prioritas utama.
- Perbaikan berkelanjutan melalui evaluasi sistematik.
- Pelibatan seluruh anggota organisasi dalam mencapai tujuan mutu.
Tokoh-tokoh penting TQM:
- William Edwards Deming – Berfokus pada kerja sama dan peningkatan berkelanjutan.
- Joseph M. Juran – Menekankan manajemen untuk kualitas.
- Philip B. Crosby – Mengutamakan pencegahan kesalahan daripada perbaikan.
Ketiga tokoh ini sepakat bahwa keberhasilan TQM bergantung pada keterlibatan pemimpin, komitmen jangka panjang, dan investasi dalam pelatihan.
Prinsip-Prinsip dan Unsur TQM
Prinsip TQM:
- Kepuasan pengguna layanan sebagai tujuan utama.
- Manajemen berbasis fakta untuk pengambilan keputusan yang akurat.
- Respek terhadap setiap individu dalam organisasi.
- Perbaikan berkelanjutan sebagai budaya kerja.
Unsur TQM:
- Fokus pada pengguna layanan.
- Komitmen terhadap kualitas.
- Pendekatan ilmiah dan data-driven.
- Kerja sama tim dan pemberdayaan staf.
- Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
5 Pilar TQM dalam Pendidikan
- Produk (Product-Based): Kualitas kurikulum dan hasil belajar.
- Proses (Manufacturing-Based): Proses pembelajaran yang efektif dan efisien.
- Organisasi (Value-Based): Struktur organisasi yang mendukung inovasi.
- Kepemimpinan (Leadership): Pemimpin yang visioner dan berorientasi pada mutu.
- Komitmen (Customer-Based): Komitmen seluruh anggota organisasi pada kepuasan siswa dan stakeholders.
Manfaat TQM
Bagi Pengguna Layanan:
- Meningkatkan kepuasan siswa dan orang tua.
- Memastikan layanan pendidikan bebas dari kesalahan.
Bagi Organisasi:
- Kualitas layanan dan produk meningkat.
- Produktivitas lebih tinggi dan biaya operasional lebih rendah.
Bagi Staf:
- Pemberdayaan dan penghargaan yang lebih baik.
- Peningkatan keterampilan dan motivasi kerja.
Manfaat Jangka Panjang:
- Membantu institusi menjadi pemimpin di bidangnya.
- Meningkatkan adaptabilitas terhadap perubahan.
- Membangun hubungan kerja yang lebih baik antar departemen.
TQM dalam Pendidikan: Implementasi dan Pendekatan
Penerapan TQM dalam pendidikan melibatkan beberapa langkah, seperti:
- Perencanaan – Melakukan analisis kebutuhan dan merancang strategi peningkatan mutu.
- Pelaksanaan – Menerapkan metode pembelajaran inovatif dan efisien.
- Evaluasi – Menggunakan evaluasi formatif dan sumatif untuk mengukur hasil pembelajaran.
Pendekatan TQM:
- Pendekatan Sistemik: Mengintegrasikan semua komponen pendidikan untuk mencapai tujuan bersama.
- Pendekatan Proses: Fokus pada perbaikan proses pembelajaran.
- Pendekatan Budaya: Membangun budaya mutu di lingkungan sekolah.
Kesimpulan
Manajemen Mutu Terpadu (TQM) dalam pendidikan adalah pendekatan strategis untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, membangun kolaborasi yang efektif, dan memastikan kepuasan semua stakeholders. Dengan prinsip dan unsur yang tepat, TQM dapat membantu institusi pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang unggul, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Sebagai pembicara utama, Dr. Drs. Supriyono, M.Ed, menegaskan pentingnya implementasi TQM dalam membentuk generasi penerus yang berkualitas dan kompetitif di era globalisasi.
0 Komentar