Peringati Hari Santri Nasional 2024, PCNU Kota Blitar Ziarah ke Makam Bung Karno dan Para Pendiri NU


 Blitar, 20 Oktober 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Blitar menggelar ziarah ke makam para muassis atau pendiri Nahdlatul Ulama, termasuk ke makam Proklamator Indonesia, Bung Karno. Peringatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang diadakan oleh PCNU Kota Blitar dalam momentum Harlah NU tahun ini, yang rutin diadakan setiap tahun.

Sejak ditetapkannya Hari Santri Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, setiap 22 Oktober menjadi hari istimewa bagi seluruh santri di Indonesia. Hari ini diperingati untuk mengenang kontribusi besar santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.


Pada HSN 2024, PCNU Kota Blitar kembali melaksanakan sejumlah agenda, salah satunya adalah tradisi ziarah makam, yang dilaksanakan pada Ahad (20/10/2024) pagi hingga siang hari. Acara ini diikuti oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah di semua tingkatan, serta seluruh elemen NU, baik dari lembaga maupun badan otonom (Banom) di bawah naungan PCNU Kota Blitar.

Ziarah dimulai dengan pemberangkatan dari Masjid Agung Kota Blitar. Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Blitar, Kiai Habib Bawafi, membuka acara dengan menyampaikan bahwa tujuan dari ziarah ini adalah untuk mendoakan para pendiri NU sekaligus meneladani kegigihan, kekokohan, dan militansi mereka dalam memperjuangkan nilai-nilai Nahdliyah.

“Kegigihan, kekokohan, dan militansi para muassis patut kita teladani dalam berkhidmat sehingga terwujudnya Fikrah, Amaliyah, Harakah, dan Ghiroh Nahdliyah,” ujar Kiai Habib Bawafi dalam sambutannya. Ia juga mengajak seluruh warga NU untuk terus menjadikan Nahdlatul Ulama sebagai rumah besar bersama dalam mengabdi kepada agama, bangsa, dan negara.

Setelah sambutan, para peserta ziarah berangkat dengan pengawalan dari anggota Banser dan Pagar Nusa. Perjalanan ziarah dimulai dari makam KH Muhsin yang terletak di belakang Masjid Agung Kota Blitar. Rute berikutnya adalah makam KH Ma’ruf di Sukorejo, KH Machali di Pakunden, KH Zahid Syafi’i di Dimoro, dan diakhiri di makam Proklamator Republik Indonesia, Bung Karno.

Ziarah ini tak hanya bertujuan untuk mengenang jasa para tokoh, tetapi juga sebagai refleksi untuk memperkuat semangat kebersamaan dan kepemimpinan yang mereka wariskan. Di setiap makam, para peserta mengirimkan doa sebagai wujud penghormatan dan harapan agar dapat melanjutkan perjuangan dan ajaran para pendahulu.

Setelah selesai melaksanakan ziarah, peserta kembali ke Kantor PCNU Kota Blitar di Jalan Cisadane, Kelurahan Bendo, untuk melaksanakan tasyakuran. Acara tersebut ditandai dengan doa bersama serta pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Kiai Habib Bawafi, dan kemudian diserahkan kepada Rais Syuriyah PCNU Kota Blitar, Kiai Muhtar Lubby. Acara ini turut dihadiri oleh Mustasyar, A’wan, serta jajaran Forkopimda dan Forkopimcam setempat.

Momentum HSN 2024 di Kota Blitar menjadi salah satu cara bagi PCNU untuk terus menjaga tradisi dan nilai-nilai perjuangan para pendahulu, serta menguatkan semangat kebersamaan di kalangan Nahdliyin. Dengan semangat ini, diharapkan Nahdlatul Ulama akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga dan memperkuat persatuan bangsa, berlandaskan pada ajaran Islam rahmatan lil alamin.

Berikut dokumentasi yang berhasil dihimpun redaksi


















0 Komentar