Ziarah Wali: Tradisi Spiritual dan Dakwah Efektif dalam Islam

 

Penulis di petilasan Syeh Subakir (Ahad, 3/12/2023)

Ziarah wali adalah suatu kegiatan yang memiliki makna mendalam dalam ajaran Islam. Tradisi ini tidak hanya dianggap sebagai bentuk rindu kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Dalam praktiknya, ziarah wali dianggap sebagai washilah atau perantara untuk mencapai keberkahan dan keberadaan Allah SWT. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi tradisi ziarah wali dengan mengutip dalil-dalil dari Al-Quran dan hadis, serta menggambarkan pengalaman ziarah ke makam Syeh Sentono Dhowo di Nglegok, Blitar.

Dalil Al-Quran tentang Ziarah Wali

  1. Kedekatan dengan Allah melalui Kekasih-Nya

    Dalam Al-Quran, Allah SWT menegaskan pentingnya mencari kedekatan dengan-Nya melalui orang-orang yang dicintai-Nya. Firman Allah dalam Surah Al-Imran (3:31):

    "Katakanlah: 'Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.'"

    Ziarah wali menjadi bentuk pengikutannya, sebagai langkah untuk mencapai cinta dan kasih sayang Allah.

  2. Berziarah sebagai Tanda Ketaqwaan

    Ayat-ayat dalam Al-Quran juga menunjukkan bahwa perbuatan ziarah dapat menjadi tanda ketaqwaan. Firman Allah dalam Surah Al-Hajj (22:32):

    "Demikianlah (sebabnya); dan barangsiapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati."

    Ziarah wali sebagai salah satu syiar Islam dapat menjadi manifestasi dari ketakwaan seseorang.

Hadis tentang Keutamaan Ziarah Wali

Rasulullah SAW juga memberikan petunjuk tentang keutamaan ziarah wali. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:

"Barang siapa yang berkunjung ke kuburan kami dan mengajarkan yang baik atau membaca Al-Quran di sana, kami (para nabi) mendapatkan kabar gembira tentangnya dan kami menjadi syafi'at baginya pada hari kiamat." (HR. Ahmad)

Hadis ini menekankan bahwa ziarah ke makam wali tidak hanya membawa keberkahan bagi yang berziarah, tetapi juga mendatangkan kabar gembira dan syafaat di hari kiamat.

Ziarah ke Makam Syeh Sentono Dhowo di Nglegok, Blitar
Abdumar.com bersama keluarga di makam Sentono Dowo (Ahad, 3/12/2023)

Pengalaman pribadi penulis bersama keluarga, Lilik, Nafisa dan Nadine dalam berziarah ke Paseban Makam Syeh Sentono Dhowo memberikan gambaran nyata tentang keragaman umat dan toleransi antaragama. Tradisi ziarah di tempat ini menjadi wadah dakwah yang efektif, menarik pemeluk agama dan aliran apapun tanpa memandang perbedaan.

Mengutip dari Arif Muzayin, menurut Mbah Suprih, pengelana makam yang membantu perjuangan Mbah Imam Musthofa, keberagaman pengunjung dari berbagai latar belakang agama dan budaya adalah gambaran nyata dari semangat Bhinneka Tunggal Ika. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan.

Pembangunan Paseban Makam "Syeh Sentono Dhowo"

Mbah Imam Musthofa, sang pengelola, menjelaskan bahwa pembangunan Paseban Makam ini dimulai pada tahun 1984 atas petunjuk para kyai terkemuka. Mereka menekankan pentingnya ziarah ke makam Syeh Sentono Dhowo sebelum membangun makam Syaikh Subakir. Proses pembangunan ini diresmikan pada 13 Oktober 2013 oleh Bupati Blitar, menandakan dukungan dari pemerintah terhadap keberadaan tempat ziarah ini.

Penulis bersama Nafisa (Ahad, 3/12/2023)

Ziarah Wali sebagai Sarana Kedekatan dengan Allah

Ziarah wali, sebagaimana diilustrasikan oleh pengalaman di Paseban Makam Syeh Sentono Dhowo, bukan hanya sekadar tradisi spiritual, tetapi juga sarana dakwah yang efektif. Dalam keberagaman pengunjung, terlihat semangat toleransi dan persatuan yang dijunjung tinggi, mencerminkan ajaran Islam tentang cinta kasih, kedekatan dengan Allah, dan penghormatan terhadap perbedaan. Semoga tradisi ziarah wali terus menjadi bagian integral dari praktik keagamaan umat Islam yang mampu menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan persaudaraan di tengah masyarakat. Wallahua’lam Bishawab.

Penulis bersama keluarga di petilasan Syeh Subakir (Ahad, 3/12/2023)

 

0 Komentar