Semangat dan Pesan Penting PCNU Kota Blitar Saat Melantik Pengurus Ranting NU Bendo

 

Pada Selasa, 17 Maret 2020, PCNU Kota Blitar menggelar acara pelantikan secara terpadu Pengurus Ranting NU Bendo. Rais Syuriah Nahdlatul Ulama Kota Blitar, KH Abdil Karim Muhaimin, memberikan tiga pesan penting kepada para pengurus yang baru dilantik. Dalam acara tersebut, penulis, abdumar.com, turut dilantik sebagai pengurus Nahdlatul Ulama ranting Bendo.

Tiga Pesan Penting dari KH Abdil Karim Muhaimin

  1. Semangat Berkhidmah dalam Ormas Terbesar di Indonesia

    KH Abdil Karim Muhaimin mengingatkan pengurus yang baru dilantik untuk selalu meningkatkan semangat berkhidmah di Nahdlatul Ulama, ormas terbesar di Indonesia. Ini merupakan warisan dari para ulama dan tokoh pendiri NU yang harus dijaga dan diteruskan.

  2. Semangat Menjaga Ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jamaah

    Salah satu pesan utama adalah menjaga, mengawal, dan melestarikan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. Pengurus diminta untuk mempertahankan keberadaan madzhab di tengah-tengah masyarakat, mengingat ancaman terhadap tradisi dan budaya Islam di dunia saat ini.

  3. Semangat Menjaga Kerukunan, Ketentraman, dan Keamanan Masyarakat

    Pesan yang tak kalah pentingnya adalah menjaga kerukunan, ketentraman, dan keamanan masyarakat. NU bukan hanya sebuah ormas keagamaan, tetapi juga memiliki peran dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di tengah-tengah masyarakat.

Sejarah Awal Pendirian Nahdlatul Ulama

Dalam sambutannya, KH Abdil Karim Muhaimin membahas sejarah awal pendirian Nahdlatul Ulama pada tahun 1926 di Surabaya. Para kiai pesantren Ahlussunah wal Jamaah bergabung membentuk jamiyah (organisasi) bernama Nahdlatul Ulama. Kata "nahdlatul" dipilih sebagai ungkapan kebangkitan yang telah terangkai sejak berabad-abad lalu. Ini bukan kebangkitan tiba-tiba, melainkan kelanjutan dari gerakan ulama sebelumnya seperti Wali Songo.

Tujuan dan Perjuangan Nahdlatul Ulama

Jamiyyah NU didirikan sebagai ormas Islam yang memperjuangkan ajaran Islam Ahlus Sunnah an Nahdliyah. Tujuan utamanya adalah menjaga, mengawal, dan melestarikan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah. Para ulama NU berjuang untuk mempertahankan keberagaman madzhab di tanah Hijaz yang saat itu terancam oleh paham Wahabi.

Semangat Ibadah dan Kebhinekaan

KH Abdil Karim Muhaimin menekankan pentingnya semangat ibadah yang perlu dipertahankan dan ditegakkan dengan mengamalkan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah. Di era informasi tanpa batas, pengurus NU diminta untuk menjadi pencerah, tidak terpengaruh oleh informasi hoaks, fitnah, dan provokasi.

Kesimpulan: Semangat Perjuangan dan Kebersamaan

Pelantikan Pengurus NU ranting Bendo dihadiri oleh ketua Tanfidziah PCNU Kota Blitar, Dr. Habib Bawafi, M.Hi beserta jajaran. Acara ini bukan hanya sebagai bentuk perubahan struktur organisasi, tetapi juga sebagai wadah untuk menyemangati semangat perjuangan dan kebersamaan dalam menjalankan misi keagamaan. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang produktif dalam menyebarkan nilai-nilai kearifan lokal dan keagamaan di tengah masyarakat.

0 Komentar