Sahabat, Tetaplah Sahabat: Kisah Persahabatan yang Tak Tergoyahkan

 

Di sebuah kota kecil, di sudut halaman sekolah, dimulailah sebuah kisah persahabatan yang tak terlupakan. Abdumar dan Abbas, dua anak muda yang tumbuh bersama sejak bangku aliyah. Kami bukan hanya teman sekelas, tetapi juga sahabat yang bersama-sama mengarungi lika-liku hidup.

Masa-masa sekolah adalah fondasi dari persahabatan. Ujian, main-main, istighosah, semuanya dilalui bersama. Tak terhitung berapa kali kami tertawa bersama, menangis bersama, dan berbagi mimpi-mimpi kecil di antara buku-buku pelajaran. Suatu hari, tekad kami diuji ketika kami memutuskan untuk mendaki Gunung Kelud, meski dana yang kami miliki sangatlah terbatas. Namun, semangat dan kebersamaan menjadi kunci kelancaran. Kami tiba di puncak dengan senyuman dan kebanggaan, membuktikan bahwa persahabatan mampu mengatasi segala rintangan.

Seiring berjalannya waktu, takdir membawa kami ke jalan yang berbeda. Abbas menjadi juragan toserba, sementara saya menjalani karir sebagai karyawan swasta. Meski nasib dan rejeki kami berbeda, persahabatan kami tetap utuh dan tidak tergoyahkan.

Siang hari, tanggal 26 Desember 2023. Saya bersama keluarga berkunjung ke rumah Abbas


 Lokasi Tegalasri, Wlingi, Blitar Regency, East Java 66184

0 Komentar