Ngaji Teknologi: Merangkai Keagamaan dan Kemajuan Bersama Abdumar.com

 

Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Muslihuun, Tlogo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menjadi saksi kehadiran Ngaji Teknologi yang diselenggarakan oleh penulis, Abdumar.com, bersama tim media NU Blitar pada Sabtu, 12 Maret 2022. Acara ini mencerminkan upaya mengintegrasikan teknologi dengan pembelajaran keagamaan di era modern.

Saat pandemi, teknologi menjadi kebutuhan mendesak bagi berbagai lapisan masyarakat. Penerapan teknologi membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif membantu kehidupan sehari-hari, termasuk dalam praktik keagamaan.

Berikut adalah 5 manfaat teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh santri pondok pesantren:

1. Sarana Dokumentasi Kegiatan Pondok Teknologi memungkinkan akses yang lebih mudah ke Al-Quran dan dokumen keagamaan lainnya. Dengan peningkatan penetrasi internet selama pandemi, santri dapat lebih mudah mengakses informasi yang relevan.

2. Memudahkan Beramal Kepada Sesama Pertanyaan seputar hal-hal keagamaan banyak dicari di Indonesia. Teknologi membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan memberikan platform untuk berbagi konten keagamaan yang baik. Santri dapat membuat dan mempublikasikan konten positif sebagai bentuk amal.

3. Sebagai Penyedia Konten Video Ceramah Keagamaan Peningkatan pencarian di platform seperti YouTube selama pandemi memberikan peluang bagi santri untuk membuat dan menyebarkan video ceramah agama melalui media sosial. Konten ini menjadi sumber kedamaian dan kebijaksanaan bagi masyarakat yang menontonnya.

4. Ide Tren Keagamaan Terbaru Teknologi membantu santri untuk tetap terkini dengan tren keagamaan terbaru. Melalui media sosial, mereka dapat memahami dan mengikuti perkembangan tren dalam masyarakat muslim dan sekitarnya.

5. Tetap Terhubung Meski Jarak Memisahkan Bagi santri yang sering pulang ke daerah pedesaan dengan keterbatasan akses seluler, teknologi memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman meski berjarak jauh.


Ngaji Teknologi bukan hanya sekadar kegiatan, melainkan wujud dari kolaborasi antara keagamaan dan kemajuan teknologi. Juga mendapatkan dukungan penuh dari Dr. KH Habib Bawafi, M.HI, dan Drs. KH Al Djaini MPdI, acara ini memberikan wawasan dan inspirasi bagi para peserta untuk memanfaatkan teknologi secara bijaksana dalam meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan mereka.

Semoga informasi ini memberikan manfaat dan menginspirasi semangat positif dalam pemanfaatan teknologi di kalangan santri pondok pesantren.

0 Komentar