Digital citizenship (kewargaan digital) adalah norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab terkait dengan penggunaan teknologi informasi. Dengan mempelajari digital citizenship, selain kita bisa menggunakan media teknologi lebih bertanggung jawab,dan juga demi keamanan kita sendiri.
Seberapa penting kah digital citizenship ini?
Jawabannya sangat penting! Di zaman modern serba digital sekarang, Digital citizenship membantu kita untuk bisa menentukan berbagai pilihan dan langkah yang lebih bijak saat menggunakan media digital.
Untuk kali ini kita akan belajar mengenai 3 hal tentang digital citizenship:
a) Media Balance
Media balance berbicara mengenai bagaimana kita bisa menemukan keseimbangan antara aktivitas online dan offline. Bermain gadget dan menjelajahi internet memang menyenangkan. Kita sering kali lupa waktu dan tidak terasa sudah menghabiskan waktu berjam-jam melakukannya. Dan terkadang kita juga bisa terlalu fokus dengan gadget kita sehingga tidak memperhatikan keadaan sekitar.
Berikut adalah hal-hal penting yang harus diperhatikan:
● Berikan batasan dan penjadwalan untuk waktu bermain dengan gadget digital. Kalau ada tugas sekolah, lebih baik selesaikan terlebih dahulu baru bermain gadget.
● Perhatikan kondisi fisik kita juga, apakah mata kita sudah lelah? apakah saya sudah makan? dan jangan bermain gadget hingga larut malam.
● Lebih baik tidak bermain gadget saat sedang acara berkumpul Bersama keluarga. Jangan sampai kita melewatkan momen penting dan menyenangkan bersama keluarga kita!
● Jangan bermain gadget saat berkendara! Berbahaya untuk kita dan orang lain.
● Kegiatan fisik juga penting. Kita perlu meletakkan gadget kita, lalu keluar untuk bermain dan berolahraga.
b) Berita dan Informasi
Menonton dan membaca artikel di internet memang menyenangkan dan menarik. Banyak sekali informasi dan berita-berita yang bisa kita dapatkan di internet. Tetapi sayangnya, tidak semua informasi yang kita temukan di internet adalah sesuatu yang benar. Kita harus lebih bijak lagi dalam menerima informasi tersebut, jangan sampai kita termakan informasi palsu atau hoax. Apalagi kalau kita ikut menyebarkannya!
Saat kita menerima informasi tersebut ada baiknya kita uji dulu kebenarannya.
Kita bisa melakukan hal-hal berikut:
● Tanyakan kepada orang tua kita apakah informasi tersebut benar atau tidak
● Carilah sumber yang kredibel. Misal seperti .com , .org , .gov dan .edu lebih memberikan informasi yang bisa dipercaya.
● Cari informasi yang serupa tetapi dari berbagai sumber yang berbeda.
● Selalu minta dampingan orang tua untuk mencari informasi tertentu.
c) Tetap menyenangkan dan bersahabat
Dalam internet kita bisa bertemu dengan banyak orang secara anonimus, atau dalam keadaan identitas yang disembunyikan. Hal ini menyebabkan beberapa orang melakukan Tindakan yang tidak baik
saat di internet, terutama cyberbullying. Pernahkah kamu bertemu seseorang yang mengatakan hal tidak baik atau mengejek dirimu saat online? Itu termasuk cyberbullying.
Untuk membuat internet menjadi tempat yang menyenangkan dan aman bagi penggunanya kita harus memperhatikan beberapa hal:
● Selalu menggunakan kata-kata yang baik saat online.
● Katakan hal-hal yang baik, seperti pujian ketika berkomentar di internet.
● Jangan menyebarkan informasi pribadi di internet, apa lagi data orang lain.
● Selalu meminta izin untuk menyebarkan atau menggunakan karya orang lain, misalkan foto dan lagu.
● Jika menggunakan karya orang lain, pastikan memberikan kredit atau mencantumkan sumber pembuat aslinya.
● Jika kamu menemukan ada orang yang mengatakan hal buruk, kamu bisa bilang “hentikan, itu tidak baik.”. Jika orang tersebut tidak berhenti, kamu bisa berhenti online.
● Ceritakan pengalaman tidak nyaman yang kamu rasakan kepada orang tua mu
● pastikan kamu selalu mengunjungi website yang layak untuk dikunjungi.
Sumber: Modul Pelatihan Pengenalan Coding, Thematic Academy Digital Talent Scholarship Kominfo tahun 2023
0 Komentar