Apa kata Al-Qur’an tentang Kitab – Kitab Allah SWT

Al-Qur’an secara bahasa berarti bacaan atau yang dibaca. Sedangkan menurut istilah, Al Quran adalah kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. Al Quran diturunkan melalui malaikat Jibril yang dihimpun dalam mushaf yang merupakan mukjizat Nabi Muhammad. 

Lantas, apa saja Fungsi Al-Qur’an?
Didalam Al Quran terdapat ayat-ayat yang menjelaskan tentang fungsi Al Quran, seperti dikutip dari buku Al Quran dan Hadist karya Muhaemin, yaitu sebagai petunjuk bagi manusia. Hal ini sesuai firman Allah dalam Surat Al A'raf ayat 52:

 وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ - ٥٢ 
 
"Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Fungsi lain yaitu sebagai sumber pokok ajaran Islam  dan juga sebagai pengajaran bagi manusia

Di dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa terdapat 4 kitab yang diturunkan kepada 4 rasul Allah. Adapun keempat kitab dan keempat rasul yang dimaksudkan adalah sebagai berikut: 
  • Kitab Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud as 
  • Kitab Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa as 
  • Kitab Injil, diturunkan kepada Nabi Isa as 
  • Kitab Al-Quran, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW
Selain keempat kitab tersebut ada juga suhuf atau lembaran-lembaran firman Allah. Suhuf adalah wahyu Allah yang disampaikan kepada para rasul, tetapi tidak wajib disampaikan atau diajarkan kepada manusia. Beberapa nabi yang dikatakan memiliki suhuf adalah: 
  • Adam, 10 suhuf 
  • Syits, 60 suhuf, (pendapat lain mengatakan 50 suhuf) 
  • Idris, 30 suhuf 
  • Ibrahim, 30 suhuf (10 suhuf) 
  • Musa, 10 suhuf
Untuk suhuf Ibrahim dan Musa tercantum di dalam firman Tuhan, Surah Al-A’la dan An-Najm, yang berbunyi; 

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَى صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى

"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang, tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa."

Lantas, bagaimana sikap perilaku bahwa kita beriman kepada kitab-kitab Allah
  • Mengakui dan menghormati kitab kitab Allah sebelum Al-Qur’an. 
  • Meyakini dan meyakini bahwa Al-Qur’an kitab yang paling utama dan yang paling akhir diturunkan.
  • Meyakini dan meyakini bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman hidup. 
  • Menjalani hidup hanya untuk beribadah kepada Allah.
Berikut ini disebutkan juga disebutkan apa saja hikmah beriman kepada kitab –kitab Allah
  • Setiap yang beriman kepada kitab Nya akan mendapatkan pahala.
  • Orang orang yang beriman kepada kitab kitab Allah akan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dan membutikan keimanannya tersebut dengan amal shaleh, sehingga ia akan mendapatkan banyak kebaikan dunia dan akhirat.
5 hal bukti seseorang itu percaya terhadap  AlQur'an:

1. Menyakini dengan hati bahwa Al-Quran itu kebenaran mutlah, ini bidangnya hati
2. Mempelajari Al-Quran. Bisa belajar dari ulama' karena untuk dapat belajar langsung dari Alqur'an , minimal harus menguasai 15 ilmu.
3. Mengamalkan ketentuan-ketentuan dalam Al-Quran
4. Menyebarluaskan Al-Quran, mulai dari huruf hingga teks nya, karena Al-Quran menyuruh begitu
5. Membela Al Qur'an, kalau ada yang mau merusak, melecehkan, dengan cara yang baik.

Diadopsi dari slide powerpoint Kurniawati dengan beberapa tambahan info dari perkuliahan Studi Al-Qur'an dan Hadist Terapan  

0 Komentar