BLITAR – Dalam era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang semakin berkembang pesat, kemampuan manusia untuk berinteraksi dengan mesin secara efektif menjadi hal yang penting. Salah satu keterampilan utama dalam hal ini adalah Prompt Engineering, yaitu proses merancang dan mengoptimalkan prompt (instruksi atau pertanyaan) yang diberikan kepada model AI seperti ChatGPT, agar menghasilkan keluaran (output) yang relevan, akurat, dan sesuai dengan tujuan pengguna.
Prompt engineering bukan sekadar mengetik pertanyaan, tetapi seni dalam menyusun konteks, peran, batasan, dan arah berpikir agar AI dapat memberikan jawaban yang paling tepat. Dengan kata lain, cara kita menyusun prompt sangat memengaruhi hasilnya, karena model bahasa akan merespons berdasarkan konteks dan instruksi yang diterimanya.
🔍 “Koran Lapangan” sebagai Mnemonic dalam Prompt Engineering
Untuk mempermudah memahami unsur-unsur penting dalam membuat prompt yang efektif, diperkenalkan konsep mnemonic bernama “Koran Lapangan”. Istilah ini membantu pengguna mengingat komponen utama yang harus ada dalam setiap prompt. Berikut penjelasannya:
| Istilah | Unsur | Contoh Kalimat |
|---|---|---|
| KO – Konteks | Menjelaskan latar belakang atau situasi | “Saya adalah seorang siswa SMK Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi yang sedang ingin menggali ide-ide kreatif dalam Konsentrasi Teknik Komputer dan Jaringan.” |
| RAN – Peran | Menentukan peran pengguna dalam konteks prompt | “Pada sesi ini, saya berperan sebagai desainer User Interface yang ingin mengeksplorasi tren teknologi terbaru seputar koneksi internet.” |
| LA – Larangan | Memberikan batasan terhadap jawaban yang diharapkan | “Jangan memberikan ide yang terlalu sederhana dan kurang elegan.” |
| PANG – PanjanG | Menentukan panjang atau gaya respon yang diharapkan | “Untuk setiap prompt yang saya ajukan, mohon diberikan respon yang ringkas dan fokus, serta sajikan poin-poin penting.” |
| AN – Tambahan | Menyertakan elemen tambahan seperti contoh visual atau referensi | “Berikan contoh visual yang dapat dibayangkan atau referensi gaya desain agar lebih mudah dipahami.” |
💡 Tujuan dan Manfaat Prompt Engineering
Dengan memahami dan menerapkan prinsip Koran Lapangan, pengguna dapat:
-
Mengarahkan model AI untuk menjawab sesuai konteks dan kebutuhan.
-
Meningkatkan efisiensi waktu karena hasil lebih akurat sejak awal.
-
Menghasilkan ide, solusi, atau konten yang lebih kreatif dan relevan.
-
Memaksimalkan potensi AI sebagai asisten kerja, pembelajaran, atau penelitian.
🧠 AI sebagai Partner Kolaboratif
Dalam dunia pendidikan dan teknologi, keterampilan prompt engineering kini menjadi bagian penting dalam pengembangan media pembelajaran berbantuan kecerdasan buatan. Guru, siswa, maupun profesional dapat memanfaatkan kemampuan ini untuk merancang sistem belajar interaktif, menciptakan ide kreatif, hingga mengembangkan inovasi digital.
Prompt Engineering bukan sekadar tren, tetapi fondasi dalam era komunikasi manusia dan mesin. Dengan menyusun prompt yang baik, pengguna tidak hanya mendapatkan jawaban, tetapi juga membangun pemahaman baru bersama AI.

0 Komentar